Rabu, 05 Februari 2014

Membuat Segalanya Menjadi Mudah

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja
Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.
Ibu menjawab: “Mengapa?
Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.
Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.
Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?

Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .
Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”

Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”
Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

Minggu, 02 Februari 2014

Contoh Strategi MEMBUAT IKLAN PROMOSI

Contoh Strategi MEMBUAT IKLAN PROMOSI PEMASARAN Produk, yang Menarik - Efektif
Jika tidak terjadi penjualan, berarti iklan tersebut Belum berhasil melakukan tugasnya dengan baik. kita tentu tidak mau iklan kita seperti itu.

Menarik perhatian pembaca (Attention)
Membuat pembaca tertarik dengan produk yang ditawarkan (Interest)
Membuat pembaca berhasrat untuk memiliki produk tersebut (Desire) Membuat pembaca melakukan tindakan yang diharapkan (Action)
Formula klasik tersebut sering disingkat dengan AIDA.

Pernahkah kita memperhatikan halaman iklan baris di koran ? Apakah kita membaca semuanya ? Pasti tidak ! Saya yakin kita hanya membaca iklan-iklan yang menarik perhatian kita saja. Sebagian besar iklan tidak kita baca sama sekali. Dan hampir semua orang melakukan hal yang sama dengan kita. 

Setelah kita membaca iklan-iklan yang menarik perhatian kita, apakah kita melakukan pembelian ? Mungkin tidak juga, karena ternyata iklan tersebut tidak mampu membuat kita berminat dan berhasrat pada produk yang dijual. Tujuan setiap iklan adalah untuk menjual produk atau jasa yang ditawarkan.

Iklan yang berhasil harus memenuhi unsur-unsur dalam formula klasik berikut ini :


Attention

Sebuah media iklan baris biasanya menampilkan puluhan, atau bahkan ratusan iklan per halaman. Dan iklan kita hanyalah salah satu di antaranya. Bagaimana, dalam waktu yang singkat, iklan kita dapat menarik perhatian pembaca ? Buatlah judul (headline) iklan yang memukau, yang membuat pembaca terkejut. Jika media tersebut tidak menyediakan kolom judul (seperti iklan baris di koran), buatlah kejutan itu di kalimat awal iklan kita.

Gunakan kata-kata ‘sakti’ yang memaksa pembaca melihat iklan kita. Contoh kata-kata ‘sakti’ : RAHASIA, GRATIS, GARANSI, BONUS, MUDAH, CEPAT, UANG, BEST SELLER, KISAH NYATA, AMAN, TERPERCAYA, TERUJI, OTOMATIS, DISKON, LUAR BIASA, DIJAMIN.

Contoh judul yang menarik perhatian pembaca :
“3 Langkah MUDAH Menghasilkan UANG Dari Internet”
“DIJAMIN Balik Modal Dalam Seminggu. GARANSI Uang Kembali”
“Dapatkan RAHASIA Akses Internet GRATIS !”
Catatan : Gunakan huruf kapital secukupnya untuk menegaskan kata-kata ‘sakti’ yang kita harapkan dapat menarik perhatian pembaca. Jangan menulis judul iklan dengan huruf kapital semua, karena akan terkesan tidak profesional (atau orang akan menyangka keyboard kita sedang rusak).

Interest

Segera setelah iklan kita mendapat perhatian dari pembaca, buatlah pembaca tersebut tertarik dengan produk kita. Tunjukkan manfaat terpenting dari produk kita, yang tidak bisa mereka dapatkan dari produk lain. kita harus bisa menahan pembaca tersebut, agar apa yang ingin kita sampaikan terbaca semuanya. Oleh karena itu kalau perlu, kita bisa gunakan lagi kata-kata ‘sakti’ agar mereka tidak mengalihkan perhatian dari iklan kita.


Desire

Membuat pembaca tertarik saja ternyata tidak cukup. kita harus membuat pembaca berhasrat untuk memiliki produk yang kita tawarkan dengan menunjukkan manfaat, keunikan, dan keunggulan produk kita dibandingkan dengan produk lain. Tunjukkanlah sesuatu dalam produk kita yang dapat membuat pembaca merasa lebih bahagia, lebih kaya, atau lebih sehat, jika memiliki produk tersebut.


Action

Jika pembaca iklan kita tidak melakukan tindakan apapun setelah membaca iklan kita, artinya . . . iklan kita sia-sia. kita harus memancing pembaca untuk bertindak seperti yang kita harapkan. Contoh : “Pesan Sekarang di 021-9998889″ “Dapatkan Informasi Selengkapnya di http://www.blablablaxxx.com”

Mungkin kita bertanya, bagaimana memasukkan semua unsur AIDA dalam sebuah iklan yang hanya terdiri dari 4 atau 6 baris saja ? Di situlah seninya ! 


Semakin banyak kita berlatih, maka semakin kita kuasai teknik tersebut. Nah . . . sekarang ada sekedar latihan untuk kita : Kumpulkanlah 20 iklan dari iklan baris yang kita bisa dapatkan, baik dari koran atau internet.
Perhatikanlah . . . iklan mana yang paling berhasil menurut kita ? Selanjutnya buatlah analisa mengapa iklan tersebut berhasil, dan mengapa iklan yang lain tidak.

Jika kita memiliki sebuah produk untuk dijual, buatlah 10 iklan baris yang berbeda untuk produk tersebut. Kemudian perhatikan dan pilihlah satu iklan yang paling bagus menurut kita. Jika memungkinkan, tunjukkanlah iklan-iklan yang sudah kita buat tersebut kepada beberapa teman dekat kita. Mintalah pendapat mereka, iklan mana yang paling bagus menurut mereka. Bandingkan hasilnya dengan pilihan kita tadi, sama tidak ? Jangan lupa, jika iklan kita tidak terbaca, maka tidak akan terjadi penjualan. Jika iklan kita tidak terlihat, maka iklan kita tidak akan terbaca. Jika iklan kita tidak menarik perhatian, maka iklan kita tidak akan terlihat.



Semoga Sukses..!
Arif Sanyoto


Sabtu, 01 Februari 2014

Penerapan No Excuse di Bisnis MLM

Penerapan No Excuse di Bisnis MLM


Tulisan ini berlanjut dari Artikel sebelumnya yang berjudul Bisnis MLM, Saya akan memaparkan 1 sd 10 Excuse yang sering terdengar yang berwujud penolakan orang terhadap MLM yang bersumber dari Buku yang sama yaitu buku NO EXCUSE!


Berikut pemaparan Isa Alamsyah, mengenai Excuse-excuse yang sering dikumandangkan oleh orang-orang yang melakukan penolakan terhadap Bisnis MLM.
Excuse 1 : Saya Tidak Bisa !
Banyak orang yang menolak tawaran MLM dengan alasan :
"Saya tidak bisa !"
Alasan paling klasik adalah :
"Saya tidak bisa jualan !"
"Saya tidak pandai ngomong !"

Saya sendiri termasuk yang pernah menolak MLM karena merasa tidak bisa jualan. Apalagi dulu Saya aktif di kegiatan sosial dan keagamaan, jadi kadang-kadang merasa kalau mengajak orang gabung ke MLM seperti memanfaatkan teman.

Tapi setelah sadar bahwa bisnis MLM bisa mengubah taraf hidup orang banyak, mengentaskan kemiskinan, Saya dengan mudah mengclosing orang demi orang. Jaringan Saya berkembang ribuan hanya dalam waktu singkat.

Setiap men-closing Saya merasa seperti mengajak teman-teman Saya untuk menuju hidup lebih baik. Apalagi dilingkungan MLM semua member selalu dididik untuk mempunyai mimpi besar, mempunyai lingkungan positif, melihat tontonan positif, dan segal yang membuat diri menjadi lebih baik. Banyak anggota jaringan yang dulu berpikir sederhana, jadi punya impian besar dan mau berjuang.

Memang Saya akui tidak semua berhasil mencapai puncak, tetapi begitupun ada yang tersisa, mereka kembali punya impian, dan terbiasa berfikir positif. Ini juga pencapaian yang LUAR BIASA !

Excuse 2 : Kamu Tidak Bisa !
Kadangkala ketika kita menjalankan MLM, banyak orang terdekat yang tidak setuju dengan kita, Mereka menganjurkan pada kita untuk mencapai bisnis "sungguhan", padahal ya MLM bisnis sungguhan.

Ini mengingatkan Saya pada kisah Sylvester Stallone yang bertahun-tahun mencoba peruntungan untuk menjadi aktor tapi gagal. Istrinya menekannya untuk mencari pekerjaan "sungguhan", yang bukan bintang film.

Wajar saja MLM ditolak karena konsep bisnis ini masih baru dan banyak yang masih tidak mengerti. Setiap konsep baru selalu ada penolakan. Jangankan MLM, para Nabi yang kini kita agung-agungkan, juga dulunya mengalami penolakan. 

Saya mengenal banyak leader sukses MLM yang sebelumnya juga tidak didukung teman dan keluarganya, diantaranya bahkan disidang dalam rapat keluarga.

"Mimpi jangan tinggi-tinggi nanti kalo jatuh sakit !"
"Sudah jangan ngoyo, bisnis yang wajar-wajar saja !"

Tetapi kini mereka sangat sukses, dan mereka yang dulu menghambat justru ikut menjalankan MLM tersebut. Pesan Saya, jika memang benar-benar yakin pada MLM tertentu, maksud saya benar-benar yakin dan sudah diteliti kredibilitas MLM-nya, maka jangan biarkan orang lain merebut IMPIAN Anda.

Pesan Saya untuk yang anti MLM, boleh-boleh saja anti MLM, tapi tolaklah dengan ilmu, bukan atas dasar persepsi membabi buta.

Kita bisa sukses tanpa MLM, tapi ada juga yang bisa sukses dengan MLM, jadi sikap saling menghormati akan sangat bijak.

Excuse 3 : Saya Tidak Berminat !
Banyak orang yang menolak tawaran MLM dengan alasan : "Saya tidak berminat !"
Biasanya bukan tidak berminat produknya, tapi tidak berminat pada sistem bisnisnya. Karena itu banyak yang membeli produknya tapi tidak mau menjadi anggotanya.

Saya bisa katakan hampir 100% orang-orang yang sukses di MLM dahulu sama sekali tidak bercita-cita menjadi leader MLM.

Hampir tidak pernah kita dengar anak kecil yang ketika ditanya apa cita-citanya, menjawab ingin menjadi leader MLM.

Silahkan tanya leader MLM yang sudah sukses mendapatkan mobil mewah, rumah mewah, dsb. Tidak ada satupun dari mereka yang masa kecilnya bermimpi menjadi leader MLM, bahkan banyak diantara mereka ketika mendengar MLM pertama kali merasa aneh dengan MLM. Tidak sedikit juga para leader sukses adalah orang yang awalnya anti MLM.

Lalu kenapa mereka bergabung dengan MLM jika sebelumnya tidak berminat atau anti MLM ? Karena setelah mereka membuka mata dan hati, dan melihat presentasi bisnis MLM secara bijak, mereka sadar bahwa MLM tersebut mungkin jalan keluar untuk mengejar impian.

Buat yang anti MLM, Saya sarankan jangan tergesa menolak MLM karena merasa tidak berminat. Coba telusuri dulu kemungkinannya, pastikan dulu bisnisnya, lihat kredibilitas perusahaannya atau visi pemilik perusahaannya. Kalaupun kita menolak, jangan menolak secara emosional, tapi alasan intelektual dengan basis alasan yang jelas.

Excuse 4 : Saya Tidak Cocok
Ada yang bilang MLM adalah bisnis yang cocok buat orang yang senang ngobrol. Ada juga yang berpendapat bisnis ini cocok buat yang pandai bicara dan mudah bergaul. Ada yang mengatakan bisnis ini cocok untuk mereka yang punya banyak teman. Padahal itu sama sekali tidak benar.

Bisnis ini cocok untuk siapa saja yang ingin hidupnya berubah, ingin mempunyai kebebasan waktu dan kebebasan financial dengan cara minim resiko.

Jadi jangan tolak MLM hanya karena merasa tidak cocok, karena merasa tidak pandai bicara atau merasa tidak punya banyak teman. 

Kalau memang mau menolak, tolaklah karena analisa yang lebih mendalam terhadap prospek bisnis, kualitas produk, dan alasan lain yang mempunyai dasar kuat. Buka sekedar cocok atau tidak cocok.

Saya mengenal beberapa leader MLM yang sebelumnya sangat pemalu, dan tidak punya banyak teman, tapi kini sukses luar biasa di MLM. Mereka tidak hanya sukses secara financial akan tetapi juga kepercayaan dirinya tumbuh pesat.

Bagaimana Bisa ?
Karena di MLM terdapat support system, sebuah lembaga pendidikan dan kaderisasi yang siap membantu siapa saja untuk sukses. Kalo kita tidak bisa menerangkan bisnis MLM, silahkan bawa prospek (calon member) ke sistem, dan sistem yang akan melakukan kerja tersebut untuk Anda.

Excuse 5 : Saya Sudah Berusaha !
Banyak orang yang akhirnya berhenti di MLM karena merasa gagal padahal merasa sudah berusaha maksimal.

Daya tahan dalam berusaha merupakan salah satu kunci sukses dalam bisnis apapun, akan tetapi kadang kita punya standar "maksimal" yang rendah, sehingga yang kita katakan maksimal belum tentu benar-benar maksimal.

Saya mengenal salah satu leader MLM yang selama 3 bulan pertama presentasi berkali-kali tidak pernah mendapatkan downline satupun. Jika setelah 3 bulan ia berhenti dan mengatakan sudah bekerja keras, maka mungkin nasib leader tersebut tidak banyak berubah. Untung saja ia menambah hari setelah kegagalannya selama 3 bulan, dan di hari tersebut ia bertemu dengan seorang prospek yang luar biasa, dan dari prospek tersebut ia mempunyai ribuan anggota baru. Kepercayaan dirinya meningkat akhirnya ia sukses luar biasa. Mobil mewah mentereng di rumah megahnya, dan ia punya banyak waktu untuk bercengkrama bersama keluarga, karena ia sukses di MLM. ini tidak akan dicapainya kalau ia berhenti di tiga bulan pertama.

Kisah ini juga mengingatkan Saya pada salah satu kisah sukses sebuah perusahaan tambang di Amerika. Saat itu ada perusahaan tambang minyak yang merasa gagal dengan galiannya. Setelah tiga bulanan menggali, tidak ada satupun minyak yang ditemukan. Akhirnya pertambangan itu dijual. Perusahaan yang baru membeli pertambangan tersebut meneruskan penggalian, dan beberapa hari kemudian minyak keluar dan pembeli baru itu menjadi perusahaan kaya raya.

Excuse 6 : Saya Tidak Punya Modal !
Untuk sukses di MLM modal uang adalah unsur terkecil untuk mencapai sukses. Modal utama dalam MLM adalah Impian dan Sikap, daftar nama, dan Informasi dan Waktu serta Action.

Mereka yang impiannya tinggi akan sukses. Seperti Saya katakan sebelumnya, dalam semua bisnis dan usaha, Impian dan Sikap adalah kunci kesuksesan, hanya saja di bisnis lain tetap dibutuhkan modal uang.

Daftar nama adalah modal lain yang penting. Daftar nama tidak mesti teman sendiri, siapapun orang yang kita tahu bisa menjadi daftar nama. Manusia adalah makhluk sosial, jadi pasti berinteraksi dengan orang lain. Jadi semua orang punya modal untuk sukses di MLM.

Modal penting lain adalah waktu. Kita harus menyediakan waktu untuk action. Action pertama adalah appointment yaitu membuat janji bertemu dengan prospek kita. Action kedua adalah Presentasi. Presentasi adalah saat kita memberikan informasi tentang bisnis ini kepada orang lain. Selanjutnya setelah presentasi maka kita perlu action berikutnya yaitu follow up, atau melanjutkan pembicaraan.

Agar presentasi kita powerful dan meyakinkan, kita harus tahu benar kualitas produk MLM yang kita jalankan. Karena itu sebaiknya kita menyisihkan uang untuk beli produk. Membeli produk sebenarnya tidak bisa dikatakan sebagai modal murni, karena kita memakai produknya. Artinya serugi-ruginya bisnis MLM kita tetap punya produk, uang tidak hilang. Di bisnis lain ketika bisnis rugi, sebagian besar uang kita benar-benar hilang.

Excuse 7 : Saya Dari Keluarga Miskin !
Di MLM tidak kenal diskriminasi, tidak kenal kaya miskin. Tidak peduli seberapa miskin atau seberapa kaya, siapapun yang menjalankan bisnis MLM, mempunyai peluang yang sama. Mereka punya impian lebih besar, mereka yang menyediakan waktu lebih banyak dan lebih efisien, mereka yang bekerja lebih keras dan lebih cerdas, akan punya peluang sukses lebih banyak.

Saya mengenal TKW di Hongkong yang sukses mendapatkan mobil mewah dari MLM hanya dengan 2-3 tahun menjalankan bisnis MLM. Hebatnya, dia melakukan bisnis ini tanpa harus kehilangan kerja sebagai TKW. Dia tetap bekerja sebagai TKW, dan mengajak TKW lain untuk ikut memakai produk MLM yang dikonsumsinya.

Ia punya Impian untuk bisa jadi majikan, dan TKW lain pun punya impian sama. Ia punya impian untuk menjadi majikan yang tidak kasar sebagaimana banyak majikan kasar yang ia kenal. Impiannya tercapai. Ia sukses dan berhenti menjadi TKW. Kini wanita ini mempunyai mobil mewah dan asset berharga. Padahal jika dengan jalan konvensional ia harus menabung mungkin 5-10 tahun membuka bisnis, itupun belum tentu sesukses ini. 

Saya juga mengenal seorang tukang ojek yang sukses setelah berjibaku 3 tahun di MLM dan kini ia mempunyai mobil mewah. Saya juga mengenal langsung seorang tukang sol sepatu yang sukses di MLM dan kini sudah memiliki mobil mewah, rumah megah dan asset milyaran.

Kisah orang miskin melesat di MLM jauh lebih mudah kita temukan di MLM dari pada di bisnis konvensional. Orang miskin jadi kaya raya di bisnis umum memang banyak tapi waktunya lebih panjang.

Excuse 8 : Fasilitas Tidak Memadai !
Untuk menjalankan MLM Anda tidak perlu banyak fasilitas. Saya mengenal seorang leader MLM yang sangat sukses, dari sebuah MLM asing yang bergerak di bidang nutrisi kesehatan. Padahal modal awalnya adalah sebuah brosur fotocopian bertuliskan bahasa asing yang tidak dimengerti siapapun. Saat itu, perusahaan baru masuk dan belum ada brosur bahasa Indonesia. Ketika ia berbicara impian dan bisnis besar dari perusahaan tersebut, semua orang menertawakan brosurnya. Akan tetapi setelah nutrisi itu terbukti menyembuhkan orang secara menakjubkan, maka langsung banyak peminatnya. 

Saya juga bertemu seorang leader asing yang mempunyai kurang lebih belasan juta downline di seluruh dunia. Ia justru melarang jaringannya presentasi menggunakan LED Projector karena menurutnya akan susah diduplikasi. Ia hanya menggunakan white board setiap presentasi, walaupun ia sudah sangat kaya raya. Tujuannya agar jangan sampai downline minder karena tidak punya fasilitas atau merasa hanya bisa sukses kalau punya LED Projector.

Ada juga leader yang sangat melarang seorang upline mentraktir atau membayarkan tiket downlinenya untuk pertemuan, sekalipun cuma Rp 10.000. Alasannya sederhana, karena kalau kita membayarkan downline untuk pertemuan, nanti diduplikasi bisa berbahaya, bisnis yang harusnya minim modal jadi membebani.

Jadi, jangan jadikan minimnya fasilitas sebagai excuse untuk tidak sukses.

Excuse 9 : Saya Bukan Sarjana !
Di bisnis MLM tidak dikenal diskriminasi latar belakang pendidikan. Sekalipun Anda lulusan SD, peluangnya sama dengan seorang profesor. Siapapun Anda, Dokter, Satpam, Tukang Becak, Dosen, Mahasiswa, semuanya punya peluang sama.

Saya mengenal satu leader sukses yang mempunyai latar belakang akademis sangat tidak membanggakan. Ia selalu ada di ranking terakhir ketika di sekolah, akan tetapi kini mempunyai downline jutaan. Ia menjadi sumber inspirasi jutaan downlinenya yang diantara mereka adalah Dokter, Sarjana dan orang-orang yang berpendidikan tinggi.

Untuk sukses di bisnis MLM ijazah tidak dibutuhkan tapi komitmen dan kerja keraslah kuncinya. Orang berpendidikan justru harus sedikit merendahkan hati untuk sukses di MLM. Mereka harus mau belajar untuk menjalankan bisnis yang mempunyai pendekatan berbeda dengan bisnis konvensional. Bisnis MLM adalah bisnis manusia, jadi pendekatannya berbeda dengan bisnis pemasaran biasa atau bisnis konvensional. 

Justru yang berat, terkadang kita harus belajar dari orang yang pendidikannya jauh lebih rendah dari kita, jadi memang dibutuhkan kebesaran hati untuk sukses di dalam bisnis ini. Kebesaran hati untuk menghargai orang lain atas prestasinya, kerendahan hati untuk belajar dari siapa saja.

Bukankah ini adalah ahlak mulia yang bisa didapatkan dari bisnis MLM ?

Excuse 10 : Saya Tidak Berpengalaman !
Jangan takut jika tidak berpengalaman. Karena ada support sistem yang bisa membantu Anda untuk melalui tahapan demi tahapan untuk mencapai sukses. Saya bertemu banyak orang yang sukses di MLM sekalipun tidak punya pengalaman di bisnis MLM.

Ada satu leader MLM yang ketika diperkenalkan MLM dengan sebutan Network Marketing mengira bahwa ini adalah bisnis Network Computer. Karena ia adalah mahasiswa IT. Setelah diterangkan ia baru mengerti ternyata itu MLM. Awalnya ia malas mencoba, karena tidak tahu apa-apa tentang MLM, tapi setelah dijelaskan lebih rinci akhirnya ia bergabung. Kini ia sudah mempunyai mobil Mercy mewah penghargaan dari MLM yang diikutinya dan mempunyai aset milyaran rupiah.

Ada satu lagi leader yang sama sekali tidak punya pengalaman MLM dan tidak punya pengalaman berbicara di depan umum. Ketika presentasi di depan satu orang saja keringatnya mengucur deras karena grogi. Ia terus menjalankan bisnis ini sampai akhirnya sukses mempunyai downline puluhan ribu dan sebuah mobil Mercy mewah telah diterimanya.

Jadi pengalaman sama sekali bukan kunci sukses di MLM. Kalau kita mau belajar dan mengikuti sistem, kita akan sukses.

(sumber : Buku No Excuse! by Isa Alamsyah)

Untuk Orang yang Anti MLM dan Penggiat MLM

Untuk Orang yang Anti MLM dan Penggiat MLM


Tulisan ini berasal dari Buku No Excuse yang merupakan buah tangan Isa Alamsyah. Lewat tulisan ini Saya mengajak Anda yang anti MLM untuk membuka hati dan merendahkan Ego Anda, meluangkan waktu beberapa menit untuk membaca tulisan di bawah ini.



Bagi Pelaku bisnis MLM, yang tadinya ragu semoga lewat tulisan ini bisa bertambah yakin menapakkan kaki di bisnis MLM nya.

Dengan demikian bila Anda masuk dalam kategori orang dengan pemikiran Otak Kanan tapi karena adanya keterbatasan modal, pendidikan, dsb bisa mewujudkan Impian Anda secara pribadi dan bila banyak pribadi yang tergugah hatinya, bangsa ini akan menjadi bangsa yang Maju...amien.

**********************************************************************************
Saya merasa perlu untuk memasukkan bahasan khusus No Excuse! untuk orang yang anti MLM dan sekaligus untuk penggiat MLM.

Saya sengaja menggunakan istilah MLM sekalipun banyak yang kini menyebutnya dengan Network Marketing maupun Personal Franchise,karena Saya merasa tidak ada salah dengan konsep atau istilah MLM, jadi tidak perlu malu menjalankan MLM, dan tidak perlu merasa rendah menjalankan bisnis MLM.

Jika Anda anti MLM, sebaiknya luangkan waktu sedikit membaca tulisan ini, karena mungkin saja ini adalah peluang yang bisa mengubah hidup Anda. Mungkin ini adalah jawaban dari doa Anda.

Kenapa ?
Karena Saya melihat MLM sebagai suatu konsep bisnis, adalah salah satu alternatif yang mudah, murah dan cepat untuk mencapai kesuksesan.

Memang Saya akui, kendala terbesar menjalani MLM adalah menghadapi penolakan, tetapi itu terjadi lebih karena tingginya persepsi negatif orang tentang MLM terutama akibat ketidakmengertian masyarakat terhadap konsep MLM, diperburuk dengan adanya praktik MLM ilegal yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu setelah memahami konsep MLM, Anda harus jeli memilih MLM yang tepat, perusahaan yang terpercaya dan Visioner, Marketing Plan (sistem pembagian keuntungan) yang menguntungkan, serta mempunyai produk yang berkualitas. Karena hanya MLM yang seperti ini yang bisa bertahan untuk jangka waktu panjang.

Jika kita benar-benar memahami konsep MLM, kita akan lebih sadar bahwa sama sekali tidak ada Excuse untuk tidak Sukses, karena konsep MLM sudah membuka semua pintu kemungkinan untuk sukses.

Orang tanpa modal, tanpa bakat, tanpa latarbelakang pendidikan tinggi atau berasal dari keluarga miskin bisa sukses di MLM.

Bagaimana mungkin tanpa Modal bisa Sukses ?

Karena modal di MLM yang utama adalah Impian. Siapapun yang mempunyai impian kuat akan sukses di MLM. Sebenarnya di usaha apapun Impian adalah modal penting, hanya saja di bisnis lain selain impian modal uang juga dituntut kesiapannya.

Modal uang di MLM yang sebenarnya nyaris tidak ada, karena biasanya hanya diwajibkan membeli produk (hati-hati kalau MLM tidak ada produknya mungkin Money Game). Kita memang harus berbelanja produk, tetapi itu berarti kita mendapatkan barang yang bisa kita konsumsi, jadi tidak sepenuhnya modal. Kalau Anda pernah dengar orang habis belanja jutaan rupiah untuk menumpuk barang MLM guna naik peringkat itu berarti mereka tidak menjalankan secara benar konsepnya. Mereka tidak menjalankan MLM secara alamiah.

Selain Impian, modal di MLM adalah waktu. MLM adalah mesih waktu. Setiap orang punya waktu yang sama yaitu 24 jam. Itu sebabnya di MLM setiap orang, kaya miskin, tua muda, berpendidikan tinggi atau rendah, punya kesempatan sama, karena semua punya modal sama yaitu waktu 24 jam. Konsep MLM mampu membuat waktu menjadi mesin uang.

Misalnya Anda melakukan presentasi 1 jam kepada seorang rekan dan dia tertarik menjalankan bisnis MLM yang ditawarkan, lalu dia menggunakan 1 jamnya juga untuk presentasi bisnis, berarti waktu produktif Anda menjadi berganda, dan begitu seterusnya.

Orang-orang kaya, menjadi super kaya karena mereka punya begitu banyak waktu produktif. Bill Gates punya 93.000 karyawan di lebih dari 100 negara yang masing-masing rata-rata menyediakan 8 jam hidupnya untuk perusahaan Microsoft. Artinya Gates mempunyai waktu produktif 774.000 jam sehari yang bekerja untuk meningkatkan assetnya.

Bedanya dengan MLM, pada usaha umum kita harus membayar atas semua waktu yang diberikan oleh pegawai kita sedangkan MLM setiap downline membayar sendiri gaji atas waktu yang mereka berikan.

Karena menduplikasikan waktu, jika jaringan sudah berjalan maka kita akan mendapatkan kebebasan waktu.

Modal lain dari MLM adalah Network atau Jaringan. Banyak yang bilang orang yang sukses di MLM hanyalah mereka yang punya teman banyak, itu juga kesalahan. Jika Anda bisa merekrut 1 orang satu bulan, dan setiap bulan orang tersebut bisa mengajak 1 orang serta terduplikasi (diikuti secara sempurna), maka dalam 1 tahun jaringan Anda bisa mencapai 4096 orang. Simak detailnya di bahasan berikutnya.

Bulan Pertama Anda sendiri mengajak 1 orang join menjadi  2
Bulan ke2,   masing-masing mengajak 1 orang join menjadi   4
Bulan ke3,   masing-masing mengajak 1 orang join menjadi   8
Bulan ke4,   masing-masing mengajak 1 orang join menjadi  16
Bulan ke5,   masing-masing mengajak 1 orang join menjadi   32
Bulan ke6,   masing-masing mengajak 1 orang join menjadi  64
Bulan ke7,   masing-masing mengajak 1 orang join menjadi  128
Bulan ke8,   masing-masing mengajak 1 orang join menjadi  256
Bulan ke9,   masing-masing mengajak 1 orang join menjadi  512
Bulan ke10, masing-masing mengajak 1 orang join menjadi 1024
Bulan ke11, masing-masing mengajak 1 orang join menjadi 2048
Bulan ke12, masing-masing mengajak 1 orang join menjadi 4096

Artinya hanya dengan merekrut 1 orang sebulan, 12 orang setahun, Anda bisa mempunyai jaringan sampai 4000-an dalam setahun. Jadi tidak perlu banyak teman bukan ? Orang dalam jaringan kita bukan cuma teman kita tapi juga teman dari teman kita.

Mungkin Anda akan bilang, Ah itu kan teori! Betul ini cuma teori pada prakteknya bisa kurang tapi bisa juga lebih.

Saya punya kenalan seorang leader MLM di Indonesia, ia mempunyai downline sebanyak 4 juta orang di Indonesia. Luar biasa bukan ? Lalu Saya tanya berapa orang dari mereka yang benar-benar dia rekrut, ternyata hanya seratusan orang. Selebihnya adalah yang direkrut oleh temannya, temannya-temannya, temannya-temannya-temannya...

Modal penting lain MLM adalah Informasi. Perusahaan MLM memberi bonus karena Anda berjasa memberikan informasi produk kepada orang lain. Ini adalah sesuatu yang tidak ada di Perusahaan Konvensional. Apa yang disebut bonus dalam MLM, tidak lain adalah penghargaan atas jasa Anda memberikan informasi kepada orang lain atas sebuah produk. Alur informasi tersebut dicatat dalam struktur sponsorship upline dan downline. Setiap perusahaan MLM mengatur sistem sedemikian rupa agar mereka yang semakin banyak memberi informasi mendapatkan lebih banyak bonus.

Dalam hidup ini Saya yakin Anda mempunyai banyak jasa pada perusahaan sangat besar. Suatu saat Anda bilang Cream ini ajaib banget, mutipurpose, makan di sana masakannya enak, minum vitamin ini badan lebih sehat dan berbagai rekomendasi lainnya. Teman-teman membeli produk yang direcomendasikan tapi Anda tidak mendapat apa-apa atas jasa tersebut. Anda memberi informasi berharga tapi tidak mendapat reward.

Semoga Penjelasan sekilas ini cukup menunjukkan konsep MLM secara jelas.

(sumber : Buku No Excuse by Isa Alamsya)

MLM ITU MUDAH, SIAPA TAKUT...??



MLM ITU MUDAH

DAN SIAPA TAKUT !!!!!!!!!



Sebagian besar orang takut perubahan dan sebagian besar orang khawatir dengan hal-hal yang baru. Jika kita baca sejarah, banyak terjadi ketidakharmonisan dan kekacauan muncul akibat tidak siapnya manusia menerima hal-hal yang baru.
Jepang menerapkan kebijakan isolasi untuk menutup diri dari dunia luar. Kalangan pro keterbukaan dan kaum kolot bertempur hingga akhirnya Jepang menjadi terbuka. Setelah terbuka Jepang mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Ketika Abraham Lincoln melarang perbudakan terjadi perang saudara terbesar dalam sejarah Amerika dan mengorbankan banyak nyawa, Setelah pro pembebasan budak menang, Amerika kini menjadi negara multi kultural yang menjadi rujukan kebebasan dan kesetaraan.
Karena itu, belajar dari sejarah, jangan heran jika kehadiran MLM menjadi momok bagi yang belum mengerti arti sesungguhnya MLM. Ketika Franchise pertama kali diperkenalkan ada yang menganggap itu ilegal kerena hanya menjual sistem dan lisensi, yang sebelumnya dianggap tidak wajar. Kini Franchise menjadi sistem yang banyak diterapkan. Saran kami, sebelum menolak konsep MLM, sebaiknya pelajari dahulu.
Ketika mendengar kata MLM, banyak yang langsung mundur, lari ambil langkah seribu, tanpa menyadari bahwa : KEMUNGKINAN MEREKA BARU SAJA MENUTUP PINTU MENUJU MASA DEPAN, KEMUNGKINAN MEREKA BARU SAJA MENGUBUR HARAPAN KELUARGA DAN ANAK ISTRI UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIKAgar anda tidak termasuk mereka yang kehilangan peluang, sebaiknya kaji dulu tawaran MLM sebelum anda menolaknya.
1

KATANYA :
MLM itu tempat kumpulnya pengangguran,
Pegawai rendahan, masyarakat kelas 2, dsb. 



PERNAHKAH ANDA BERFIKIR DEMIKIAN ?
FAKTANYA :
Anda akan menemukan pengusaha sukses, orang berduit, artis ngetop,
Banyak yang menjalankan MLM, kenapa ?

Karena MLM tidak hanya menawarkan penghasilan tidak terbatas,
tetapi juga kebebasan waktu.

Kebebasan waktu adalah impian banyak orang kaya.
Tahukan anda, bahwa Tiger Wood atlet terkaya di dunia,
Mengeluh karena tidak punya cukup waktu untuk keluarga.
Selain kebebasan finansial dan waktu, MLM juga
Memberikan lingkungan positif, dan membentuk karakter.
Di Australia bahkan beberapa perusahaan membuka lowongan kerja
Dengan salah satu syarat pelamar pernah menjalankan MLM,
Karena kepribadiannya sudah terbentuk.


FAKTANYA DI Dexon1 New Bonanza Trust :

Anda dengan mudah bisa menemukan pengusaha
Sukses, manager level tinggi, dan profesional
Menjalankan Dexon1

FAKTANYA DI Dexon1 New Bonanza Trust :
Polisi dan TNI juga Menggunakan Dexon1




2
KATANYA :
MLM itu Cuma sekedar untuk penghasilan tambahan.
“ Lumayanlah sekedar buat dapur ngebul !”
“Ya itung-itung buat uang tambahan”



FAKTANYA:

MLM salah satu profesi termahal
“Akuntan publik, advokat, dokter spesialis, notasris, artis, desainer, broker property,
Dan distributor MLM menjadi profesional-profesional termahal kali ini”
Dikutip dari : Warta Ekonomi, 17 Mei 2002 

Sebelumnya pada tahun 2001 Warta Ekonomi juga mengulas tentang profesi pencetak uang.







Catatan penting !
Jika bisnis MLM diniatkan sekedar untuk penghasilan sampingan, maka waktu yang Anda berikan adalah waktu sampingan, sehingga hasilnya pun Cuma sampingan.
Jika Anda menjalankan secara serius, hasilnya akan berlipat ganda 


3
KATANYA :
MLM itu cuma cara perusahaan menggalang dana.
“ Ah ini kan Cuma bisnis perusahaan kecil untuk menggalang dana saja,
Kalau sudah besar pasti ditutup dan pemiliknya lari”





Pernahkan Anda berpikir demikian ?
FAKTANYA:

Supaya tidak tertipu, harus pilih yang legal
New Bonanza Trust sebagai Group pemasaran Dexon1 yang di produksi PT. Sukses Niaga Solusindo yang memiliki legalitas perusahaan yang jelas, aman,terpecaya, dan terbukti. 




Apabila anda ingin tahu lebih jauh apa itu Dexon1 yang saat ini kami kebangkan dan terbukti mempunyai produk yang luar biasa dan didukung dengan suport system yang Profesional, silakan KLIK DISINI


Sukses selalu
Arif Sanyoto

Tips Bisnis MLM Binary


Semangat pagi.... Apa kabar sahabatku? semoga selalu sehat dan luar biasa selalu...!!!
Banyak cara untuk Cepat Sukses di Bisnis MLM Binary. Namun ada beberapa kunci pokok yang bisa kita jalankan yang sebenarnya sangat sederhana,namun bila kita terapka dengan baik, maka percepatan jaringan akan menjadi jauh lebih Optimal.

Apa saja ? mari kita bahas disini.:



  1. Aktifkan 2 frontlines agar melakukan duplikasi aktivitas Anda, merekrut 2 frontlines juga.
  2. Kembangkan komunikasi interaktif kepada sponsor dan frontlines, manfaatkan HP, e-mail, BB dan lain-lain. Pilih yang paling murah dan jela lagi efektif (SMS dan Massenger)
  3. Fokuskan dalam membina aktivitas frontlines untuk berduplikasi. Hindari perintah atau sekedar mengharap, tetapi AJAKLAH… Cara mengajak yang paling efektif adalah memberi contoh, termasuk dalam mengonsumsi produk. Buat para frontlines dan downlines memahami bisnis dan merasa memerlukannya.
  4. Jangan pernah berebut member dengan seluruh downlines, karena format binary diciptakan memang untuk menghindari cacat bawaan MLM konvensional ini. Tidak ada peringkat dan poin maupun selisih poin yang perlu dipertahankan… melainkan hanya OMSET.
  5. Kembangkan kreativitas Anda dalam merekrut member tanpa pemaksaan. Prospekan menjadi member haruslah karena tertarik pada produk dan/atau sistem bisnis plannya, bukan karena terrpaksa, belas kasihan dan sungkan kepada Anda
  6. Jadikan diri Anda sebagai wajah produk. Andalah BINTANG IKLAN untuk produk MLM Anda, dengan BAYARAN berupa BONUS yang datang harian masuk ke rekening ANDA.
  7. Meraih Sukses yang penting adalah segera mulai melangkah. Jangan biarkan “Kesempurnaan” menghalangi hasil yang lebih baik. Maksudnya jangan menunda aktivitas mencapai tujuan dengan alasan syarat-syaratnya belum sempurna. Bisnis MLM sangat mementingkan langkah awal dan antusiasme. Keterampilan dan keahlian dalam bisnis MLM dapat berkembang dengan sendirinya ketika Anda melakukan aktivitas ber-MLM. Kegagalan dalam satu langkah adalah modal perbaikan untuk langkah-langkah selanjutnya
  8. Bisnis MLM adalah BISNIS ANDA SENDIRI tetapi BUKAN SENDIRIAN. Bisnis MLM tidak akan berkembang dan berhasil tanpa ANDA membantu orang lain (downline) mencapai sukses. Dalam format binary, sukses downline yang imbang adalah 2 kali sukses ANDA.
  9. Jangan biasakan bersaing dengan orang lain, tetapi bersainglah dengan diri sendiri; terutama melawan keengganan dan keraguan yang biasa menjadi penyebab ANDA menunda kegiatan macam apapun. Nyatakan selalu: “Aku mampu melakukannya…!” 
Semoga menjadi manfaat, bila anada menemukan manfaat dari tulisan kami di atas, silakan share ke sahabat atauj relasi anda, dan jangan luoa untuk komentar dan pasang back link anda disini.

Arif Sanyoto

Kamis, 30 Januari 2014

TRIK PARA MASTER MLM DUNIA

 



Ribuan bahkan jutaan bisnis di INTERNET menggunakan system MLM. Kalau anda hanya mengandalkan promosi lewat FORUM, ataupun iklan saya yakin hanya beberapa persen orang yang akan mengikuti anda.

Anda pasti sudah Tau MLM (Multi Level Marketing) bukan....??
Anda pasti tau betapa sulitnya mencari member...??
Apalagi yang berjenis "Pembayaran Registrasi" , Pasti orang awam banyak yang berkomentar "Kerja kok bayar"

Sekarang saya bertanya pada anda, gimana kalau anda saya bayar untuk menjadi referral saya....?? Saya pernah mendapat pertanyaan seperti itu, dan pertanyaan itu selalu menghantui saya, seakan menyuruh saya untuk menyetujuinya, bukannya kita MEMBAYAR, tapi malah dibayarkan...??
Anda tau, ternyata itulah trik dari para master MLM,
Mereka lebih memilih untuk mengeluarkan uang demi mendaftarkan membarnya, dari pada memasang iklan yang bahkan bila di total biyayanya melebihi harga dari pendaftaran, dan kemungkinan mendapatkan referral hanya 0,001 %,

Hal ini berbanding terbalik dengan membayarkan pendaftarkan member, anda akan mendapatkan kemungkinan 100% Pasti mendapatkan member baru. Lho..kok bisa...?? Tentu saja dong, saat anda mengeluarkan uang berarti anda mendaftarkan seorang member, dan akan menjadi referral anda.

Kalau anda perhatikan gambar di atas, anda hanya perlu mendaftarkan dua orang, dan lihat hasilnya mereka akan lebih aktif dalam berpromosi, dari pada anda sendiri, ya...itu karena mereka merasa berhutang budi pada anda, itu merupakan salah satu kunci, jadi pastikan dulu bahwa calon member anda adalah orang yg tepat, bukan sekedar cari untung dari anda.. Sekarang coba anda buat thread di FORUM, dan beri judul  

"Saya akan mendaftarkan anda dengan biaya 150.000...., anda akan mendapatkan penghasilan 1jt/hari... secara gratis " khusus yg serius hubungi email :....@......" 

lalu coba cek email anda, pasti mereka akan berebut untuk mendaftar menjadi referral anda, anda tinggal menyeleksi mereka.

Tapi saya tidak menyarankan bila anda tidak yakin dengan bisnis MLM yang anda geluti saat ini.



Inilah kunci dari Group NBT yang saat ini saya jalani dan hingga hari ini sampai di tangan anda

Semoga bisa Bermanfaat

Arif Sanyoto.
TIDAK ADA KATA GAGAL, YANG ADA HANYA BERHASIL ATAU BELAJAR